Beberapa limbah rumah tangga ataupun limbah material sisa pembangunan renovasi rumah terkadang membuat kita bingung untuk membuangnya, krn beberapa limbah tersebut mungkin terbuat dari material yang tidak ramah lingkungan yang sebenarnya bisa kita manfaatkan menjadi benda yang berguna, contohnya seperti untuk media taman vertikal.
Berikut beberapa inspirasi untuk memanfaatkan limbah tersebut menjadi taman vertikal.
Sumber Foto : www.barneyfrank.net
Taman vertikal dari limbah kayu
Seringkali, lahan yang tidak terlalu luas menjadi masalah tersendiri dalam merancang rumah.
Solusi yang sering diambil adalah dengan mendisain bangunan secara vertikal, yang artinya membutuhkan tangga sebagai akses ke lantai diatas. Disinilah masalah mulai timbul, karena untuk mendisain tangga yang nyaman dengan kemiringan yang tidak terlalu curam membutuhkan ruang yang tidak sedikit, paling tidak kita akan mengorbankan satu ukuran kamar untuk posisi tangga tersebut (sekurang-kurangnya 3m x 2m).
Melanjutkan posting sebelumnya yaitu manfaat lubang biopori maka pada posting kali ini kami akan bahas bagaimana cara membuat lubang biopori:
1. Buat lubang berbentuk lingkaran dengan diameter 10 cm – 15 cm dengan kedalaman sekitar 80 cm- 100 cm ( jangan sampai permukaan air tanah).
Cara membuat lubang biopori
Banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau sering menghantui kita belakangan ini terutama yang tinggal di daerah perkotaan yang sedikit memiliki Ruang Terbuka Hijau. Sulitnya mencari lahan tempat tinggal dan mahalnya harga tanah di perkotaan membuat kita pelit untuk menyisakan sebagian halaman kita menjadi area hijau sehingga alam menjadi tidak seimbang, daya resap air ke dalam tanah berkurang, yang berakibat pada menipisnya cadangan air di dalam tanah dan juga mengakibatkan genangan air diatas permukaan tanah.
Seringkali kita dapati, didaerah-daerah pinggiran kota atau di daerah perkampungan, pembangunan rumah di lingkungan tersebut hanya melibatkan si pemilik rumah dengan si tukang bangunan.