Seringkali, lahan yang tidak terlalu luas menjadi masalah tersendiri dalam merancang rumah.
Solusi yang sering diambil adalah dengan mendisain bangunan secara vertikal, yang artinya membutuhkan tangga sebagai akses ke lantai diatas. Disinilah masalah mulai timbul, karena untuk mendisain tangga yang nyaman dengan kemiringan yang tidak terlalu curam membutuhkan ruang yang tidak sedikit, paling tidak kita akan mengorbankan satu ukuran kamar untuk posisi tangga tersebut (sekurang-kurangnya 3m x 2m).
Biasanya, saat bertemu dengan klien, kami akan menyarankan untuk menggunakan tangga putar untuk mengatasi masalah tersebut,namun klien umumnya menolak dengan alasan menggunakan tangga putar apalagi dari besi, memberi kesan tidak bagus.
Dan pada akhirnya mereka tetap memutuskan menggunakan tangga lurus maupun bentuk tangga lainnya seperti tangga bentuk L ataupun U dengan memaksakan sudut kemiringan dari tangga tersebut. Dan konsekuensi dari pemaksaan tersebut, jarak antar anak tangga menjadi tinggi, tangga menjadi curam, dan berbahaya untuk anak-anak maupun orang tua.

Gambar dibagian kiri diatas, menggambarkan anak tangga dengan ketinggian yang cukup, sedangkan gambar kanan, adalah tangga yang dipaksakan bentangannya menjadi lebih pendek sehinggi jarak anak tangga menjadi tinggi dan kemiringan tangga menjadi curam
Yang ingin kami sampaikan disini adalah bahwa tangga putarpun bisa juga kita tampilkan dengan baik,dan elegan.
Dengan disain yang baik, menggunakan material yang baik dan variatif seperti menambahkan elemen kayu yang di finishing di pijakan anak tangga, maupun disain material lainnya, maka tangga tersebut justru bisa menjadi bagian elemen estetis dari interior rumah anda. Dan dengan bentuk anak tangga memutar,kita bisa mengatur ketinggian antar anak tangga tanpa memakan tempat yang terlalu besar.
Dibawah ini kami tampilkan beberapa referensi disain tangga putar yaang bisa dijadikan inspirasi dalam mendisain rumah.
sumber gambar : Pinterest
Kesimpulan dari pembahasan ini adalah, dalam mendisain rumah, saat anda dihadapkan pada pilihan kenyamanan atau estetika, utamakan terlebih dahulu kenyamanan, karena estetika bisa kita olah tanpa mengorbankan fungsi dan kenyamanan. Semoga bermanfaat.